GERMAS adalah sebuah gerakan yang bertujuan untuk memasyarakatkan budaya hidup sehat serta meninggalkan kebiasaan dan perilaku masyarakat yang kurang sehat. Aksi GERMAS ini juga diikuti dengan memasyarakatkan perilaku hidup bersih sehat dan dukungan untuk program infrastruktur dengan basis masyarakat.
Terdapat tujuh
kegiatan Germas, yaitu : Aktivitas Fisik, Konsumsi Buah dan Sayur, Rutin
Memeriksakan Kesehatan, Membersihkan Lingkungan, Menggunakan Jamban Sehat,
Tidak Merokok, dan Tidak Mengkonsumsi Alkohol.
Salah satu dari
empat tujuan utama Germas adalah menurunkan beban penyakit, baik penyakit
menular maupun penyakit tidak menular. Penyakit gigi dan mulut merupakan salah
satu jenis penyakit yang banyak diderita masyarakat Indonesia, terutama karies
gigi dan penyakit periodontal. Walaupun tidak secara langsung penyakit gigi dan
mulut tidak dapat menyebabkan kematian, namun kemungkinan terjadi penurunan
produktivitas pada mayarakat.
Dari tujuh pola
kegiatan Germas, ada empat pola yang bersentuhan langsung dengan tindakan
pencegahan penyakit gigi dan mulut, yaitu : konsumsi buah dan sayur,
memeriksakan kesehatan secara rutin, tidak merokok, dan tidak mengkonsumsi
alkohol. Dengan pola kegiatan Germas akan mampu merubah perilaku masyarakat,
khususnya dalam bidang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut.
Langkah
Implementasi Germas untuk Mencegah Penyakit Gigi dan Mulut
1. Mengembangkan
materi penyuluhan kesehatan gigi yang menekankan pentingnya pola kegiatan
Germas dalam mencegah terjadinya penyakit gigi dan mulut
2. Membiasakan masyarakat sejak dini untuk:
Mengkonsumsi buah dan sayur
Membiasakan konsumsi makanan yang berserat dan berair seperti buah dan sayur mayur akan dapat mencegah terjadinya penyakit gigi dan mulut seperti karies. Buah-buahan yang berserat dan berair bersifat self cleansing, sehingga akan mampu menjaga kebersihan gigi dan mulut.
Memeriksakan gigi secara berkala
Memeriksakan gigi merupakan salah satu cara untuk mencegah terjadinya penyakit gigi terutama karies. Disarankan agar setiap orang dapat memeriksakan gigi dan mulutnya secara rutin setiap enam bulan sekali, ke fasilitas pelayanan kesehatan.
Meminimalisir perilaku merokok
Mengurangi frekuensi merokok dapat mencegah terjadinya penyakit gigi dan mulut seperti Gingivitis dan peridontitis
Tidak Mengkonsumsi alkohol
Tidak mengkonsumsi alkohol merupakan salah satu pola kegiatan germas yang membantu untuk mencegah terjadinya penyakit gigi dan mulut yang diderita masyarkat.
Implementasi ini akan lebih baik dilakukan sejak dini sehigga dapat lebih mudah untuk memepertahankan pola hidup sehat, misalnya mulai pada anak pra sekolah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar